Sinopsis Aksi film bandit india drive ini bercerita mengenai Samar (Sushant) menyusup ke dalam Gank pacuan ilegalnya Tara (Jacqueline Fernandez) seorang empunya bisnis kurir spesialis ekspedisi barang-barang haram yang diselundupkan.
Tara yang cantiknya mengingatkan saya pada sosok Tamara Bleszinsky ini melulu percaya sama dua orang temannya, Naina (Sapna Pabbi) yang jagoan memalsukan dokumen dan jam, serta Bikki (Vikramjeet Virk), pacarnya Naina, yang adalahseorang mekanik mobil dan elektronik yang gemar sekali main judi.
Tara yang ketat menyaring lingkaran pertemanan intim, dengan mudahnya menerima kehadiran Samar yang ikutan balapan, sebenarnya bukan pemenang kesatunya.
Lucu pun adegan mobil Samar masa-masa nyamperin Tara dengan rotasi 360 derajat kayak kepiting ngesot gitu. Sejak kali pertama kenal aja Samar udah brengsek merombak culasnya Naina yang memasarkan jam tangan palsu. Tapi Tara ngasih peluang sama Samar guna tetap masuk lingkaran ganknya.
Keseruan Aksi film bandit india drive
Akhirnya mereka berempat ini jadi lekas akrab dan berniat menculik emas seberat 300 kg dan duit senilai 8,7 milyar yang disembunyikan di lorong bawah tanah istana. Pemerintah India ga tau ada lokasi tersembunyi di istana Presiden India (oke ini rada absurd namun ini cuma beberapa kecil keabsurd-an film Drive (2019) sekitar 1 jam 59 menit durasinya).
Yang nyembunyiin emas dan duit segitu banyaknya ialah Vibna Sing (Vibha Chhiber) pejabat otoritas moneter yang ditolong anaknya Hamid (Pankaj Tripathi). Dua ibu anak ini culasnya pun ga ketulungan. Udah malakin semua pemilik bisnis haram yang inginkan masuk penjara (minta untuk hasil 40%) pun malsuin dokumen negara guna sitaannya.
Tipe-tipe Inspekstur Vijay yang identik dengan polisi yang slow respon ga hadir secara kentara di sini. Tapi di di antara scene, respon cepat polisi yang nerima alarm alert justeru berbalik nodongin moncong bedil sama bos empunya toko emas Mehta Mehta.
Tiga ratus kilogram emasnya ini jadi incaran Rata, Vibha dan seorang pencuri mempunyai nama Raja. Intinya sih institusi kepolisian di India tetap saja diimejkan lemah tidak berwibawa.
Dengan kemahiran Naina dan Bikki pun strategi yang dibentuk Samar, keempatnya sukses menyelundup istana guna ngambilin duit dan emas di lorong bawah tanah tersebut tadi.
Istana presiden yang punya penjagaan ketat sukses disusupi mereka. Tapi Vibna dan Hamid yang ditolong sama Irfan (Boman Irani) seorang staf perdana mentri pun udah mengendus konspirasi mereka. Jadilah istana ajang adu strategi timnya Samar-Tara dan Iran-Vibna.
Tidak laksana film-film India lainnya, sejauh yang saya amati nih, film India udah tidak terlalu tidak sedikit nyelipin adegan joget-joget flashmob atau nangis-nangisnya itu. Malah di film Drive (2019) ini saya tidak mengejar adegan nangis satu pun.
Koreo joget di mula film saat Tara nari dan nyanyi lagu India berjudul Karma sebenernya ialah clue yang diserahkan sutradara Taruna Mansukhani inginkan dibawa ke mana arah hubungan film ini.
Tidak terdapat adegan romance antara Samar dan Tara.Walau terlihat intim, tapi dua-duanya punya motif ekonomi guna mendapatkan emas. Bukan guna cari gebetan (halah). Yang ada justeru adegan girangnya Bikki masa-masa dilamar Naina. Anak buah boleh pacaran, boskuh engga boleh. Apalagi Tara punya trauma dengan pernikahannya yang berantakan.
Bayangin, Tampang sangar Bikki ternyata dapat luruh kayak es krim yang bahagia masa-masa Naina melamarnya. Di India emang ga mengherankan budaya wanita nembak duluan laki-laki bikin ngajak merit.
Nah, sesudah ini hadir lagi adegan joget khas India. namun bukan Bikki dan Naina yang joget, tetapi Samar dan Tara yang tiba-tiba pake baju bling bling gitu. Ya udah, panggung utama memang punya mereka sih. Bikki sama Naina hanya tim hore saja. Cuma dua tersebut saja joget-joget yang hadir di film ini.
Di India sana, Drive menuai kritikan level 11 saking pedesnya. Selain pengulangan kurang kreatif dari film action Hollywood tadi, secara teknis Drive pun dianggp gagal. CGI yang tidak cukup halus, kisah jam masa-masa istirahat di istana yang ga logis, herannya cewek yang jago pacuan tapi pake sepatu high heels dan ga relevannya liburan gank Samar-Tara maen ke Israel. Ga terdapat korelasinya sama alur film.
Di luar ketidak jelasannya, Drive yang tayangannya dapat kita tonton di Netflix ini dapat jadi hiburan buat penonton film India yang bersedih kehilangan aktor Bollywood Sushant Singh Rajput. Kata Jacko mah, gone to soon. Padahal usinya masih muda, 34 tahun. Masa-masa keemasannya seorang aktor guna unjuk gigi
Mengabaikan kegejean yang bisa kritikan tersebut tadi, saya tetep merasakan filmnya, khususnya tampang gantengnya Sushant dan cantiknya Tara itu. Untuk hal visual masih enak dilihat.
Sementara itu, sebetulnya plot twist filmnya udah dapat ketebak dari awal. Tim-tim bandit mesti jago saling menikung bikin mendapatkan harta karun. Ya bayangin aja, 300 kg emas dan fulus 8,7 milyar! Dua ratuh tujuh puluh milyar.
Kalau lihat ending film siapa yang sangat cerdik memanfaatkan situasi, tersebut juga udah terdapat cluenya. Tinggal konsentrasi saja pada acaranya.